Cie, Kitchen Set Impian

Halo buibuk  (dan pakbapak).

Kali ini saya mau sharing pengalaman saya mewujudkan kitchen set impian.

Uhuuuy.

Sebelum mutusin buat pasang kitchen set bulan kemarin, saya cukup lama ngadain riset. Tanya-tanya temen, browsing sana sini, ngepoin grup diskusi di fem*ledaily, dan berpetualang dari satu vendor ke vendor lain buat tanya pricelist dan survey kecocokan sama vendornya. Kok rempong banget sih?

Yaa begini lah saya. Soalnya saya pengennya sekali bikin kitchen set ini klik sama maunya saya, daripada nyesel di belakang yekaaan, apalagi ternyata bikin kitchen set itu nggak murah  *menangys liat tagihan*. Ditambah lagi, saya tinggal di apartemen, jadi harus pinter-pinter milih vendor yang bisa paham tata ruang terbatas ini.

Dari hasil riset saya, saya akhirnya bikin beberapa patokan seperti di bawah ini sebelum deal sama vendor:

1.      Bahan kabinet harus plywood

dari hasil pencarian saya, urutan kualitas bahan dari yang terbagus itu kayu solid (jati/ mahoni/ dll) > plywood/ multiplex  > blockboard > medium density fiberboard/ MDF > particle board.

Berhubung kayu solid is out of my budget (mahal banget buebuuuk), jadi saya turunkan levelnya ke plywood sahaja.

2.      Lapisan cat Duco

3.      Top table granit

4.      Maunya ada meja tarik supaya ada tempat buat food prep sebelum masak tapi irit tempat

5.      Harga reasonable (versi kantong saya)

6.      Desainnya nuansa putih biar terlihat minimalis dan elegan.

Long story short, saya coba hubungi beberapa vendor tersebut hasil browsing dari gugel dan IG: Ichigo Idea, Gallery Inge, Calio design, Gavin Furniture (yang ini no response, so it’s not recommended). Range harga yang mereka tawarkan gak terlalu beda jauh, tapi selain harga saya juga liat reputasi dan review hasil kerja mereka dari orang lain. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Ichigo Idea.

Dari 6 patokan yang saya buat tadi, ada satu hal yang akhirnya saya sesuaikan, yaitu pelapis materialnya. Tadinya saya pilih Duco, tapi pak suami kurang berkenan jadinya kami ganti jadi HPL. Duco emang lebih bagus secara visual dan lebih tahan lama, cuma dari pengalaman kami (yang baru saya inget belakangan) punya meja tamu lapis Duco putih juga, kelamaan warnanya memudar agak kekuningan, dan pas kena cairan2 tertentu, catnya jadi nggak mulus gitu, dibenerin pastinya tambah biaya lagi karena kalo ngebenerin cat duco itu harus ngecat ulang semua bagian biar sama warnanya.

So, saya pun nego dengan Mbak Ika selaku pengelola Ichigo Idea dengan rincian hasilnya kurang lebih seperti berikut:

1.      Multipleks lapis HPL 2,075 juta/m

2.      Top table granit hitam 1,45 juta/m

3.      Backsplash subway tile 970 ribu/m

4.      Tambahan meja tarik 750ribu

5.      Biaya survey awal 500ribu

6.      Bonus 1 set rak piring

7.      Waktu pengerjaan 4 minggu, dengan estimasi pemasangan 3-4 hari.

Pricelist ini cuma perkiraan aja ya, saya juga lupa pastinya berapa, dan mahal murahnya relatif tergantung kualitas juga. Bisa juga sekalian minta paket hob, sink, cookerhood disediakan vendor dengan tambahan sekitar 4 jutaan. Tapi ini saya gak pake dan lebih suka cari sendiri yang klik di hati.

Tahap-tahapnya, setelah kita negosiasi, transfer uang survey, orang dari vendor survey lokasi, setelah itu dibuatkan desain yang bisa direvisi 2x, lalu kalo deal transfer DP1, pengerjaan dimulai, H-1 instalasi transfer DP2, dan sisanya dilunasi setelah instalasi.

Nah, ini final design yang udah diotak-atik mbak Ika sesuai rikues saya.

Design by Ichigo Idea

Dan ini hasil setelah kitchen set dipasang.

Rail gantungan dan rak bumbu saya beli sendiri. dan itu aslinya meja tariknya lebih panjang lagi.

Duh bahagia banget bubu rasanya, akhirnya keinginan punya kitchen set sendiri terwujud *kemudian terharu*

Tips buat membangun kitchen set idaman:

1.      Riset, riset, dan riset. Sebanyak-banyaknya. Sedetil-detilnya.

2.      Jangan malu tanya-tanya ke banyak vendor.

3.      Jujur dan tegas. Ungkapkan apa mau kita, dengarkan saran mereka, tapi kita juga harus yakin sama kemauan kita selama kita udah punya cukup pengetahuan. Jangan iya-iya aja sama vendor kalo emang kita nggak sreg.

4.      Sesuaikan budget. Jangan memaksakan diri kalau memang yang dimau terlalu jauh dari budget kita.

Good luck!