Skip to main content

Bersihkan dong 'Sampah' Kampanyenya!

     Besok, 9 April 2014, negara kita tercinta ini akan melaksanakan pesta demokrasi alias pemilihan umum. Blogger pasti juga sudah tahu kalo menjelang pemilu, biasanya para caleg dan parpol pasti berkampanye kesana-kesini buat mendulang suara pendukungnya. Yang sudah-sudah, kampanye yang dilakukan para caleg dan parpol ini selalu saja menimbulkan masalah-masalah yang kadang bikin jengkel, contohnya konvoi serampangan di jalan raya dan simpatisan yang anarkis. Tak cuma saat kampanye saja, bahkan setelah masa kampanye berakhir pun banyak caleg dan parpol meninggalkan masalah yang tak kalah menjengkelkan: sampah atribut-atribut kampanye dimana-mana.
 

   
Sumber: liputan6.com
    Baliho ukuran jumbo, spanduk, poster, sampe billboard yang isinya 'dagangan' para caleg/partai bisa dengan mudah kita temui di tempat-tempat umum. Jumlahnya pun tak sedikit. Misalnya poster, sekali tempel bisa belasan buah sederet dan itu pun ditempel sembarangan: di tiang listrik, pilar jalan layang, tembok di pinggir jalan, jembatan penyebrangan, bahkan tembok rumah orang juga. Belum lagi bendera atau spanduk yang dipasang di pohon sepanjang tepi jalan raya. Sepertinya bersemangat sekali para caleg dan tim sukses parpolnya ini memasang atribut-atribut kampanye tersebut. Tapi begitu masa kampanye usai, mereka (pura-pura?) lupa menurunkan/mencopot kembali atribut kampanyenya.Cuma segelintir saja yang ingat dan sadar tanggung jawabnya. Kebanyakan cuma tebar-tebar janji manis saja.

Sumber: syahminan.blogspot.com

Janjinya memedulikan warga miskin, tapi peduli lingkungan saja tidak. Main tancap atribut di pohon, meninggalkan sampah yang menggunung setelah kampanye akbar dll. Janjinya mau menata Indonesia, tapi estetika tata ruang kota saja diabaikan. Spanduk dan baliho dipasang bertumpuk di pusat keramaian, poster ditempel di tembok tepi jalan, susah dibersihkan lagi. Kan kasihan bapak-bapak satpol PP yang kena getahnya membersihkan sampah-sampah kampenye tersebut. Kalau atribut kampanye yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya saja mereka tinggalkan, bagaimana dengan rakyat yang memilih mereka nanti? Masih yakin mereka tidak akan meninggalkannya juga? Punya kelakuan seperti itu tapi berharap dipilih rakyat? Duh, mendingan ke laut saja deh.

     Masalah pembersihan atribut kampanye saat masa tenang kedengarannya memang remeh, tapi hal itu bisa menjadi salah satu tolak ukur kita terhadap komitmen para caleg dan parpol. Para caleg dan parpol yang menertibkan atribut kampanye berarti taat terhadap peraturan yang berlaku, dan hal tersebut tentunya bisa menjadi nilai tambah. Dengan menaati peraturan kampanye yang berlaku, artinya caleg dan parpol tersebut juga berkomitmen menegakkan peraturan dengan adil ketika mereka berkuasa nanti.

   Memilih calon wakil aspirasi kita memang gampang-gampang susah, harus dilihat bibit bebet bobotnya (macam cari calon suami/istri saja ya). Tapi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melihat kualitas mereka kok. Salah satunya ya yang sudah saya jabarkan di atas tadi. Semoga kita bisa menggunakan hak pilih kita dengan bijak ya :)
Selamat berpesta!!

Comments

Popular posts from this blog

Cie, Kitchen Set Impian

Halo buibuk  (dan pakbapak). Kali ini saya mau sharing pengalaman saya mewujudkan kitchen set impian. Uhuuuy. Sebelum mutusin buat pasang kitchen set bulan kemarin, saya cukup lama ngadain riset. Tanya-tanya temen, browsing sana sini, ngepoin grup diskusi di fem*ledaily, dan berpetualang dari satu vendor ke vendor lain buat tanya pricelist dan survey kecocokan sama vendornya. Kok rempong banget sih? Yaa begini lah saya. Soalnya saya pengennya sekali bikin kitchen set ini klik sama maunya saya, daripada nyesel di belakang yekaaan, apalagi ternyata bikin kitchen set itu nggak murah   *menangys liat tagihan*. Ditambah lagi, saya tinggal di apartemen, jadi harus pinter-pinter milih vendor yang bisa paham tata ruang terbatas ini. Dari hasil riset saya, saya akhirnya bikin beberapa patokan seperti di bawah ini sebelum deal sama vendor: 1.       Bahan kabinet harus plywood dari hasil pencarian saya, urutan kualitas bahan dari yang terba...

DIY (Do It Yourself): Jus Buah Naga

       Hai blogger! Meskipun perayaan imlek udah lewat, tapi suasananya masih terasa di beberapa tempat nih. Blogger yang merayakan imlek biasanya punya suguhan apa di rumah? Kue keranjang? Buah naga? Kalo blogger punya stok buah naga yang melimpah dan bingung harus diapain, tenang aja. Yuk cobain dulu tips yang mau saya bagi di bawah ini :)